2011 tinggal menunggu hari. Transaksi apa aja sih yang terjadi setaun ini? Well, kita jurnal satu persatu.
1. Pasangan.
Kenapa point ini jadi urutan pertama. Yahh, siapa sih yang ga mau punya pasangan, apalagi kaya “jones” alias jomblo ngenes kaya gw #glek *nelenkulas*. Awal 2011 banyak harapan yang muncul soal point pertama ini. Hadirnya seseorang, si “rame rasanya” membawa banyak harapan. Seperti Fatima yang menunggu kehadiran santiago dalam perjalanannya mencari harta karun. Yaahh,, seperti itu kira2. Tapi kenyataannya berbanding lurus dg apa yang sering orang katakan; “kenyataan biasanya lebih pahit dari apa yang kita bayangkan” L *nangiskejer*. well, klo Bondan Prakoso sih bilang “ketika mimpimu tak begitu indah, ya sudahlah...” Ps. tak pernah terwujudnya di skip :D. Klo belum terwujud gapa2, setidaknya bermimpi aja udah biking gw senang *hug*. Si “rame rasanya” juga pernah bilang “ikan di laut ga cuma satu” *tapi ga semua ikan ky kamu, dear*. Pelajaran yang gw ambil dari point ini bahwa setiap manusia dilahirkan dengan keunikannya masing2. Dan keunikan si ‘rame rasanya’ membawa satu kosakata baru buat gw yaitu “impian”. Selama lo masih punya impian, maka harapan akan selalu ada. Karena awal dari keberhasilan adalah harapan akan ketidakpastian itu sendiri. so, keep fighting keep dreaming lenee, chemunguddd ^^. Backsound: when you love someone – endahnrhesa.
2. Keluarga.
Tahun ini banyak pelajaran tentang keluarga. Bulan February nyokap sakit. Sakit yang ga pernah gw kira sebelumnya. “Gejala Stroke” begitu dokter memvonisnya. Serasa kejatuhan air es di kepala. Semuanya melayang, tak ada rasa yang tersisa. Satu penyakit “orang kaya” tiba2 mampir tanpa mengetuk pintu bahkan tanpa mengucap salam sekalipun. Semua mulai berubah. Speachles, ga ada kata yang bisa diungkapkan. Cuma satu pertanyaan yang sering muncul “kenapa gw??” BIG question yang perlahan-lahan mulai menampakkan jawaban. Dari sini gw belajar kesetiaan. Kesetiaan seorang suami yang ikhlas membersihkan kotoran istrinya, saat ia tak bisa beranjak dari tempat tidur untuk buang hajat. Dari sini gw belajar tanggung jawab. Tanggung jawab seorang ayah yang harus menjadi barisan terdepan disaat koloninya hampir mengibarkan bendera putih, dan dengan tegar mengatakan “semua akan baik2 saja”. Jadi, jika seorang pria menyatakan kesetiaan, maka patut dipertanyakan tanggung jawab dari pernyataannya itu. Well, can we stop it? I have been crying right now T_T. Backsound: OST keluarga cemara.
3. Karir.
Banyak orang bilang “berani keluar dari zona nyaman lu”. Itu yang membawa gw kesini. Ke pekerjaan gw sekarang. Tahun ini, gw masuk ke lingkungan pekerjaan yang belum pernah gw alami. Dari punya bos bule; lingkungan teman yang kritis, pintar, tapi tidak meninggalkan etika sosial yang saling menghargai; ketemu karakter yang super KERAS; pekerjaan yang cukup memutar otak :D; dan banyak lagi. Yahh.. awalnya ngerasa minder, karena ngerasa ga punya back up di awal. Tapi perlahan semua mulai bisa diatasi. Berharap, karir ga Cuma berenti sampe disini ajah. Banyak resolusi karir yang belum tercapai.
4. Teman.
Gw bersyukur untuk mereka yang telah hadir di hidup gw. Siapa pun dan dengan cara apapun. Terutama saat gw menghadapi masa2 sulit waktu nyokap sakit. Support mereka bener2 besar buat gw. Baik support rohani maupun support jasmani. Big thanks to Allah SWT buat kehadiran kalian *berpelukan*. Menjelang akhir tahun ada satu pelajaran lain yg gw terima dari salah satu temen gw. Apa yang dia lakuin itu bentuk nyata dari apa yg ditulis mas Donny Dirgantoro tentang “5cm”. Taruh impian lo disini *tunjukkening* biarkan dia menggantung 5cm. Selanjutnya yg dibutuhin cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat keatas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya, serta mulut yang akan selalu berdoa. Untuk mewujudkan impian yang dibutuhin cuma tekun berusaha dan berdoa. Keberhasilan itu 99% usaha, 1% keajaiban Tuhan. Backsound: graduation – Vitamin C.
5. Agama
Sebenernya berat klo ngomongin hal yang satu ini. Bisa dibilang gw jauh dari batas benar untuk point ini. Solat masih bolong2, baca Al quran juga jarang, apalagi solat malem. Dan sampai saat ini, gw masih blm bisa nemuin arti dari “wanita berjilbab”. Well, mau jadi apa klo ky gini terus L . gw jauh dari sempurna, dan cara gw untuk menuju kesempurnaan juga belum sempurna. Backsound: tombo ati – Opick.
Oke then, itulah jurnal yang kurang lebih bisa gw input di jurnal penutup buat tahun 2011 ini. Semoga aktiva yang gw dapet setara ama kewajiban yang harus gw tanggung. Dan tentunya ga ada kerugian baik dari sisi gw ato dari sisi orang lain. Semoga titik2 aspek kehidupan gw menunjukkan tren positif, sehingga thirdparty yang baca pun jadi seneng liat kurvanya bergerak naik *apasih plis deh. Sekian.